Dalam Hukum Humaniter Internasional hukum perang internasional,
senjata berbahan nuklir(bom nuklir,dll), bom kimia, bom biologis,
penggunaanya dilarang. Karena efeknya bisa merusak lingkungan,
mengakibatkan korban sipil, juga menimbulkan penderitaan yang tidak
semestinya dan berkepanjangan (misalnya kanker).
Berikut senjata-senjata yang dilarang dalam Hukum Humaniter
Internasional, namun masih ramai digunakan oleh militer negara – negara
di dunia (mungkin orang berkecenderungan menghalalkan segala cara dalam
peperangan).
1. Ranjau darat
Ranjau darat adalah alat peledak yang ditanamkan kedalam tanah, dan akan meledak ketika disentuh atau diinjak oleh sebuah kendaraan, orang, atau binatang. Ranjau darat digunakan untuk mengamankan daerah yang diperebutkan dan untuk membatasi pergerakkan lawan dalam perang.
Ranjau darat sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran karena selain harganya terjangkau bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek merusak yang cukup hebat.
1. Ranjau darat
Ranjau darat adalah alat peledak yang ditanamkan kedalam tanah, dan akan meledak ketika disentuh atau diinjak oleh sebuah kendaraan, orang, atau binatang. Ranjau darat digunakan untuk mengamankan daerah yang diperebutkan dan untuk membatasi pergerakkan lawan dalam perang.
Ranjau darat sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran karena selain harganya terjangkau bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek merusak yang cukup hebat.
Beberapa senjata seperti bom cluster dan ranjau darat memang telah
dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun
kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis,
RRC, Russia dan sebagainya telah menutup mata hati para politikus dan
ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi
senjata-senjata tersebut.
2. Cluster Bomb
Bom cluster atau bom tandan atau bom curah adalah bom yang memiliki mekanisme unik dimana setelah diluncurkan dari pesawat tempur atau bomber, bom akan pecah menjadi ratusan bom kecil berupa kaleng.
Pada awalnya bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu
pangkalan udara, konvoi kendaraan lapis baja atau untuk membubarkan
konsentrasi pasukan darat.
Diproduksi dengan berbagai nama seperti CBU/Cluster Bomb Units
(Amerika Serikat), Belouga (Perancis), Excalibur (Amerika Serikat).
Secara efektif bom ini digunakan dalam perang Iraq, Afganistan dan
perang arab-israel.
3. White Phosporus
Penggunaan White Phosporus oleh Militer Israel di palestina
3. White Phosporus
Penggunaan White Phosporus oleh Militer Israel di palestina
Phosporus putih dapat menghasilkan kebakaran dan asap. Fosfor putih
dibuat dari allotrope unsur kimia fosfor. Fungsi utama dari bom fosfor
adalah untuk menghasilkan asap pelindung yang akan melindungi gerakan
dari pandangan musuh, atau agar asal tembakan tidak terlihat oleh
musuh.. Fosfor putih atau White Phosporus (WP) dapat menghasilkan asap
dengan cepat begitu meledak. Penggunaan WP ini dikenal umum dalam dunia
militer, baik infantry, tank, artileri dan lainnya.
VIDEO PENGGUNAAN White phosphorus Di Gaza Jan 13 2009
Namun demikian, WP juga memiliki efek samping. WP dapat membakar
apapun dengan sangat cepat. WP juga dapat digunakan senjata untuk
membunuh tentara musuh, yang akan menyebabkan mereka yang terkena akan
terbakar atau bahkan meninggal! WP yang dimasukkan ke dalam bom, misil
jarak dekat dapat meledak dan menyebarkan api. Fosfor putih dapat
mengakibatkan luka dan kematian dengan tiga cara: dengan membakar
jaringan otot, jika asapnya terhirup, atau tertelan. Akibat paling fatal
jika tertelan atau terbakar.VIDEO PENGGUNAAN White phosphorus Di Gaza Jan 13 2009
4. Napalm Bomb
Banyak negara protes saat Indonesia menggunakan bom napalm dalam operasi Seroja di Timor-Timur tahun 70-an, tapi dalam sekala yang lebih besar AS menggunakan bom ini dalam konflik di Vietnam serta Israel dalam perang Yom Kippur, namun tidak banyak negara yang protes.Penggunaan Napalm Bomb di Vietnam
5. Peluru DU (Depleted Uranium)
Ini yang paling keren gan! Peluru depleted uranium adalah jenis peluru yang dikembangkan dari limbah Uranium hasil pelucutan bom nuklir. Secara harafiah depleted uranium berarti uranium yang dilemahkan radiasinya. Peluru ini sangat handal dan menjadi standar senjata meriam gatling GAU-8 Avenger yang dibawa pesawat A-10 serta canon bushmaster pada APC Bradley.
DU juga digunakan untuk membuat inti peluru anti material pada tank
Abrams. Efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank
setebal apapun dan ini terbukti pada perang Iraq dimana ratusan tank
Iraq menjadi korban senjata ini.
Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.
Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.
Ini terbukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Italia
menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. di
Iraq, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan
radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk
didekati.
0 komentar:
Posting Komentar