1. Puasa Pada Dua Hari Raya
Ketahuilah bahwa, Allah subhaanahu wa Ta’ala telah mengharamkan berpuasa pada dua hari raya, yaitu: hari raya idul Fitri dan hari raya idul adhaa, karena pada kedua hari itu semua orang berada dalam keadaan senang dan gembira serta mendapatkan beberapa kelezatan yang tidak dilarang Allah. juga orang menampilkan sifat murah hati dan dermawan terhadap golongan fakir miskin dengan berpuasa pada kedua hari raya itu, maka tidak akan tampaklah kesemuanya itu.
Hari raya idul fitri jatuh pada tanggal 1 syawal. sesudah semua ummat islam menunaikan ibadah puasa sebulan penuh sedangkan hari raya idul adhaa jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. pada hari itu , semua orang yang berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji , telah selesai melaksanakan seluruh manasik haji, sehingga mereka bergembira ria sebagai pernyataan syukur kepada Allah,karena telah berhasil melaksanakan ibadah yang maha berat itu.
2. Puasa Pada Hari Tasyrik
Hari Tasyrik itu iala hari-hari sesudah hari raya idul Adhaa, tepatnya tanggal 11,12,13 Dzulhijjah.Adapun sebab-sebab diharamkannya berpuasa pada hari-hari tasyrik ini adalah karena pada saat itu, orang-orang yang sedang melaksanakan ibadah haji sedang dalam puncak kesibukan mereka. disamping mereka terlalu sibuk, juga mereka adalah musafir, karena itu diharmkan puasa pada hari-hari tasyrik.
3. Puasa Pada Hari Syak
Hari Syak itu adalah hari terakhir di bulan Sya’ban . Hal ini berdasarkan hadits Ammar bin Yasir rodhiyallaahu anhu, yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda,:
“Barangsiapa berpuasa pada hari syak, berarti ia telah mendurhaka kepada Abul Qosim Saw.”.(HR. Ashhaabus Sunan)
Dari hadits diatas jelas ,bahwa puasa pada hari syak tidak boleh, namun kalau seseorang sudah membiasakan berpuasa, misalanya puasa pada senin dan kamis, dan kemudian jatuh pada hari syak itu, maka ia boleh berpuasa pada hari itu.
4. Puasa Bersambung
Puasa bersambung (wishol) adalah puasa yang dikerjakan terus tanpa diselingi oleh berbuka atau sahur. puasa seperti ini adalah makruh. sebab merupakan penyiksaan diri yang dilarang keras oleh agama.
5. Puasa Sepanjang Masa
Puasa sepanjang masa yaitu puasa yang dikerjakan satu tahun penuh, berikut hari-hari yang diharamkan padanya, hal tersebut dilarang oleh Rasulullah Saw, dalam sabdanya:
” Tidak ada puasa bagi orang yang berpuasa sepanjang masa.”(HR. Bukhary, Muslim dan Ahmad)
6. Puasa khusus Hari Jum’at
Rasulullah Saw. telah melarang ummatnya untuk mengkhususkan diri beribadah pada hari jum’at atau malamnya. begitu pula puasa pada hari Jum’at, yang tidak didahului oleh puasa hari, atau tidak dilanjutkan puasa pada hari sabtu.Tetapi kalau hari Jum’at itu kebetulan bertepatan dengan hari Asyurah atau hari Arafah, maka hukumnya menjadi boleh bahkan disunnahkan ,demikian menurut jumhur ulama.
“Sesungguhnya hari Jum’at itu adalah hari raya kamu, maka janganlah kamu berpuasa padanya, melainkan bila kamu berpuasa sebelumnya (hari kamis) atau sesudah (hari sabtu) nya”.(HR. Al-Baazar).
7.Wanita Puasa Tanpa Izin Suami
Rasulullah Saw telah melarang seorang wanita bersuami untuk melakukan ibadah puasa sunnah ketika suaminya berada di rumah, tidak dalam bepergian dan tidak sakit yang menyebabkan suaminya tidak bisa menggaulinya. dalam hal ini, kalau si wanita itu tetap berpuasa, maka puasanya batal, sebab hukumnya adalah haram. Suami boleh menyuruh isterinya untuk membatalkan puasanya, kalau puasa itu tidak dengan izinnya. sebab dalam kasus ini, pihak isteri berarti telah melangar hak suami.
Rasul bersabda :
” Tidak diperbolehkan wanita berpuasa satu hari pun, ketika suaminya menyaksikannya , kecuali bila diizinkan oleh suaminya itu.” (HR. Bukhary, MUslim, dan Ahmad)
23 komentar:
Alhamdulillah, sangat bermanfaat. Tambah paham lagi wawasannya.
Semoga jadi amal jariyah buat saudaraku yg posting ya? Aamiin..!
tambahkan ilmu yg lain juga, semoga bermanfaat
tambahkan ilmu yg lain juga, semoga bermanfaat
Jangan lupa kunjungi www.refiza.com
Ada banyak souvenir cantik untuk pengajian, haji, pernikahan.
Alhamdulilah, sangat membantu,selain menambah ilmu dan wawasan, juga membantu untuk mengerjakan PR.Terima kasih Blog yusufx.blogspot. Tengkyu....😃😀😊☺
Sebulan sblm bulan Ramadhan apakah msih boleh berpuasa???
Karna utk meng Qada puasa Ramadhan tahun kemarin
Kalo berpuasa sebulan sebelum bulan Ramadhan dg tujuan untk meng Qada puasa Ramadhan tahun kemarin apakah masih diperbolehkan?? Mohon pencerahannya
Terimakasih
Trmksh infonya
terimakasih informasinya sangat membantu, banyak manfaatnya
Berpuasa D hari meragukan ini di bolehkan Jika:
1. Untuk Mengqodho Puasa Ramadhan
2. bertepatan dgn Puasanya senin kamis Dan Puasa Daud
subhanallah ini termasuk ilmu yang bermanfaat..
Saya mau tanya, bolehkah puasa sunnah senin kamis bertepatan maulid?
Kalau puasa tiga bulan berturut-turut, mulai Jumadil Awwal s/d Ramadhan
Jamaah Majlis Talim tanya bolehkah pusa tiga bulan berturut-turut dari Jumadil Awwal sampai Sya,ban, terima kasih.
Apakah ada keterangan yang shahih tentang malam Nisfu Sya'ban tiga kali baca Yasin dan berniat minta sesuatu contoh panjang umur, kekayaan dll. terima kasih.
Apakah ada keterangan yang shahih tentang malam Nisfu Sya'ban tiga kali baca Yasin dan berniat minta sesuatu contoh panjang umur, kekayaan dll. terima kasih.
Alhamdulillah dapat tambahan petunjuk...
Klo puasa 41 hari itu gmn hukumnya..jenis puasa apa?di perbolehkan atau diharamkan
Subhanallah semoga bermanfaat bagi kita umat muslim aamiin
Belum pernah denger ada juga sekitar 36 hari ramadhan + puasa sunah syawal.
Allhamdulillah.. sangat bermanfaat. Terimakasih
oh. maafya kalau itu saya tidak tau . Ha...Ha...Ha...
Alhamdulillah menambah ilmu tadinya bingung sekarang sudah mengerti,,,
Posting Komentar